Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Quran) ini pada Malam Lailatul-Qadar, (1) Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui apa dia kebesaran Malam Lailatul-Qadar itu? (2) Malam Lailatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan. (3) Pada Malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut); (4) Sejahteralah Malam (yang berkat) itu hingga terbit fajar! (5)
Rasulullah saw bersabda, “Sesiapa yang membaca surah Al-Qadar, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan malam Al-Qadar.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn).
Imam Muhammad Al-Baqir sa berkata. “Tidak ada seorang pun hamba yang membaca surah Al-Qadar tujuh kali sesudah solat Subuh, kecuali para malaikat berselawat kepadanya 70 selawat dan mencurahkan rahmat kepadanya 70 rahmat.” (Mafatihul Jinan).
Imam Ja’far Ash-Shadiq sa berkata, “Sesiapa yang membaca surah Al-Qadar dalam solat-solat fardhunya, malaikat memanggilnya, 'Wahai hamba Allah, Allah telah mengampuni dosamu yang lalu, maka mulailah amalmu.'” (Tafsir Ats-Tsaqalayn).
Imam Ali Ar-Ridha sa berkata, “Sesiapa yang berziarah ke kubur saudaranya yang seagama, kemudian ia meletakkan tangannya pada kuburannya dan membaca surah Al-Qadar (7 kali), Allah menjamin keamanan baginya dari ketakutan yang paling besar.” (Tafsir Ats-Tsaqalayn).
Imam Ja’far Ash-Shadiq sa menasihati para sahabat dan pengikutnya, “Sesiapa yang sakit, hendaknya ia mengambil bekas air yang baru, kemudian diisi air oleh dirinya sendiri, lalu membacakan pada air itu surah Al-Qadar secara tartil (tertib) sebanyak (30 kali), kemudian air itu diminum, dibuat wudhu’ dan diusapkan pada bagian yang sakit, jika airnya kurang bisa ditambahkan. Jika hal itu dilakukan, in syaa Allah dalam waktu tiga hari Allah akan menyembuhkannya dari penyakit itu.” (Tafsir Ats-Tsaqalayn).
Wallahualam...
Penghargaan: Shafiqolbu..
No comments:
Post a Comment