Pages

Kelopak mawar

Saturday, August 31, 2013

Tambah Koleksi Zikirku

‘Abdullah bin ‘Umar ra berkata, “Kami pernah menghitung bacaan dzikir Rasulullah dalam satu majlis. Baginda saw mengucapkan,
“Robbighfirlii wa tub ‘alayya innaka anta tawwaabul ghofuur”
(Wahai Rabbku, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan ampunan),
sebanyak 100 kali”(Hadis Riwayat Ibnu Majah dan Ahmad)

Perkataan “Astaghfirullah” pula berasal dari perkataan ghafara yang bererti “menutup”. Mengucapkan istighfar, kita memohon agar Allah swt menutupi kesalahan dan aib kita, seperti mana Allah swt memperkenalkan diriNya sebagai Al-Ghaffâr.

Nasihat bijaksana Imam Ali Bin Abi Thalib berbunyi,
”Pakailah wewangian Istighfar, supaya Allah menutup aib kalian dan tidak mempermalukan kalian dengan bau busuk akibat dosa-dosa kalian.”

Imam Ghazali menjelaskan Allah swt yang menyandang sifat Al Ghaffar ibarat
“Dia yang menampakkan keindahan dan menutupi keburukan. Dosa-dosa adalah bagian dari sejumlah keburukan yang ditutupiNya dengan jalan tidak menampakkannya di dunia dan menghapuskan siksanya di akhirat.”

Dengan permohonan tulus ikhlas kepada Allah swt melalui Istighfar, Allah swt. akan menyambut hamba-hambaNya yang berdosa serta serba kekurangan, hatta menggunung dosa hambaNya atau banyak sekali khilaf hambaNya.

Allah swt berfirman maksudnya, “Sampaikanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri: 'Janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa. Dialah al-Ghaffar ar-Rahim'”. (Surah Az-Zumar ayat 53)

Anas ra berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda bahwasanya Allah berfirman: “Wahai putra (putri) Adam, selama engkau berdoa kepadaKu dan mengharapkan ampunanKu, Aku ampuni untukmu apa yang engkau telah lakukan di masa lampau dan Aku tidak perduli (betapapun banyaknya dosamu). Wahai putra (putri) Adam, seandainya dosa-dosamu telah mencapai ketinggian langit, kemudian engkau memohon ampunanKu, Aku ampuni untukmu. Seandainya engkau datang menemuiku membawa dosa-dosa seluas hamparan bumi ini dan engkau datang menjumpaiku dengan tidak mempersekutukanKu dengan sesuatu, niscaya Aku datang kepadamu dengan pengampunan seluas hamparan bumi itu. (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, demikian juga Ahmad dengan sanad Hasan).

Subhanallah.. rasa amat kerdil malu diri ini tertunduk tatkala membaca hadis di atas..Dia Maha Pencipta Maha Berkuasa menyatakan kesudian mengampunkan hambaNya.. masihkan kita ego dan sombong untuk sentiasa mengingati dan bertaubat padaNya... Ampunkan hambaMu ini...

No comments:

Post a Comment